Bantul – Dalam rangkaian kegiatan FORTASI (Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa) tahun pelajaran 2025/2026, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) sebagai salah satu bentuk penguatan nilai sosial dan kepedulian terhadap sesama.

Kegiatan baksos ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Sanden, Bantul, pada awal pelaksanaan FORTASI dan diikuti oleh seluruh siswa baru kelas X. Selain para siswa baru, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Harian PR IPM periode 2024/2025 serta panitia FORTASI yang turut mendampingi jalannya kegiatan.

Baksos ini merupakan agenda tahunan PR IPM yang secara konsisten diadakan sebagai bentuk nyata dari semangat “menjadi pelajar yang berkemajuan dan memberi manfaat bagi masyarakat”. Selain memberikan bantuan barang atau kebutuhan kepada pihak yang dituju, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi karakter bagi peserta didik baru agar memiliki empati sosial dan tanggung jawab sebagai bagian dari warga masyarakat yang lebih luas.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembelajaran di luar kelas yang sarat dengan nilai-nilai keislaman, kepedulian sosial, serta semangat kebersamaan. PR IPM berharap agar melalui kegiatan ini, siswa baru tidak hanya mengenal lingkungan sekolah dan IPM, tetapi juga memahami pentingnya berperan aktif dalam kehidupan sosial sejak dini.  Bakti sosial bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bentuk konkret dari semangat fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan) yang selalu diupayakan oleh IPM. Sebagai organisasi IPM juga sebagai gerakan dakwah pelajar yang membawa manfaat untuk umat.

Kepala SMP Muhammadiyah Sanden, selaku tuan rumah kegiatan, turut menyambut dengan hangat kehadiran rombongan PR IPM dan siswa baru dari SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Beliau menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memperkuat sinergi antar amal usaha Muhammadiyah.

Melalui kegiatan baksos ini, semangat solidaritas, kepekaan sosial, dan nilai-nilai kemanusiaan ditanamkan sejak dini kepada para pelajar. PR IPM berharap semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga menginspirasi pelajar Muhammadiyah untuk terus bergerak, peduli, dan memberi manfaat nyata di tengah masyarakat.