Yogyakarta, 29 Oktober 2025 — Kegiatan penarikan mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang dilaksanakan di Kampus 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta berlangsung pada pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh mahasiswa peserta PLP, dosen pembimbing lapangan (DPL), guru pamong, Wakil Kepala Sekolah, serta Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Kegiatan penarikan ini menjadi momen reflektif sekaligus penutup dari rangkaian proses pembelajaran lapangan yang telah dilalui para mahasiswa selama beberapa pekan. Mereka telah berinteraksi langsung dengan lingkungan sekolah, terlibat dalam proses belajar mengajar, serta belajar memahami kultur pendidikan di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Acara diawali dengan sambutan dari ketua kelompok PLP, Nabil Muhammad Al Faruk, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan serta bimbingan selama pelaksanaan kegiatan.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk belajar dan mengajar di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Banyak hal berharga yang kami pelajari, baik dari segi ilmu, pengalaman, maupun kultur sekolah yang sangat positif,” ujar Nabil dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama menjalankan tugas serta berharap agar pengalaman ini membawa manfaat bersama.
“Kami mohon maaf jika selama berinteraksi terdapat kekhilafan. Semoga pengalaman ini menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami dan memberi sedikit kontribusi positif bagi sekolah,” tambahnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Muhammad Agung Rohimawan, yang memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas kerjasama yang baik.
“Terima kasih kepada seluruh guru dan pimpinan sekolah yang telah membimbing mahasiswa kami dengan penuh kesabaran. Semoga kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga dan SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta terus terjalin di masa mendatang,” ungkapnya.
Beliau juga berpesan kepada para mahasiswa agar terus menumbuhkan semangat belajar dan meningkatkan ketekunan dalam menempuh perjalanan akademik maupun profesional di dunia pendidikan.
Selanjutnya, Waka Urusan Kurikulum, Bapak Andreast Wahyu Sugiyarta, M.Pd., memberikan pesan penting mengenai kemampuan regulasi diri sebagai kunci kemajuan pribadi.
“Seorang calon pendidik harus mampu meregulasi diri untuk terus berkembang. Kami juga mohon maaf apabila dalam pembimbingan selama di sekolah masih ada kekurangan,” tuturnya.
Selanjutnya sambutan dari Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Ibu Fitri Sari Sukmawati, M.Pd., yang memberikan pesan inspiratif bagi mahasiswa calon guru.
“Menjadi pendidik itu memiliki banyak tantangan dan dinamika. Bekal seorang pendidik adalah responsif, sabar, dan memiliki resilience yang kuat. Jangan pernah lelah belajar, karena pendidik tidak hanya berjuang untuk urusan dunia, tetapi juga untuk akhirat,” ucapnya penuh semangat.
Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan serta sesi foto bersama antara mahasiswa PLP, dosen pembimbing, guru pamong, dan pihak sekolah. Suasana hangat dan penuh rasa haru mewarnai akhir kegiatan, menandai berakhirnya perjalanan singkat namun bermakna antara dunia kampus dan dunia sekolah.


EN
ID
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!