SMA Muhammadiyah 3 Yk berpartisipasi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Hal tersebut dilakukan di tengah kegiatan belajar mengajar setelah cuti bersama lebaran.
Sebanyak 225 siswa dan GTK SMA Muhammadiyah 3 Yk melaksanakan simulasi evakuasi dengan skenario bencana gempa bumi. Kegiatan ini diselenggarakan di kampus 1 SMA Muhammadiyah 3 Yk pada Jum'at (26/4), tepat pukul 09.00 WIB. Simulasi tersebut sekaligus menguji kesiapsiagaan seluruh warga SMA Muhammadiyah 3 Yk dengan segala peralatan yang dimilikinya.
Saat bunyi sirine menandai adanya gempa bumi, para siswa dan pegawai yang sedang beraktivitas dalam kantor bergegas melakukan upaya kesiapsiagaan. Mereka berlindung di bawah meja yang kokoh, selanjutnya melakukan evakuasi mandiri ke titik kumpul di sekitar bangunan.
Kepala sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yk, Fitri Sari Sukmawati, M. Pd mengatakan, giat simulasi ini bertujuan untuk memperkuat kesiapiagaan dalam menghadapi potensi bahaya. Ia menambahkan, ini dilakukan di tengah kesibukan seluruh warga SMA Muhammadiyah 3 Yk yang juga masih terus melakukan proses belajar mengajar.
“Simulasi dan evakuasi mandiri wajib dilakukan secara berkala untuk memperkuat kesiapsiagaan dan membangun ketangguhan,” ungkap Fitri.
“Walaupun di tengah kegiatan belajar mengajar peringatan HKB wajib sesuai surat edaran Gubernur DIY dan dilakukan sebagai bentuk kesiapan personil serta sosialisasi kesiapsiagaan bencana kepada warga SMA Muhammadiyah 3 Yk,” tambahnya.
Safitri Mila Esta Muarata, S. Pd, selaku wakil kepala sekolah urusan kesiswaan menambahkan bahwa “simulasi bencana perlu dilakukan rutin untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan guru-guru dan siswa/I untuk siap menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan tsunami”. Lanjut beliau menyatakan, “anak-anak pun harus juga diajarkan sejak dini bagaimana menjaga dan mencintai lingkungan sekitarnya dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Bukan tanpa alasan kegiatan ini dilaksanakan karena potensi ancaman gempa dan tsunami berisiko tinggi seperti kejadian gempa cukup besar terjadi 2006 yang mengakibatkan kerusakan pada bangunan-bangunan termasuk berdampak pada sekolah-sekolah di seluruh wilayah D.I Yogyakarta. Humas SMA Muhammadiyah 3 Yk, Arief Syarifuddin, M. SI menambahkan Tujuan diadakannya simulasi ini untuk memberikan penyuluhan agar siswa dan guru dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan serta mitigasi saat terjadi bencana.
Kami berharap dengan dilangsungkannya kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas baik peserta didik maupun tenaga pengajar di lingkungan SMA Muhammadiyah 3 Yk dalam hal kebencanaan. Mulai dari pengurangan risiko bencana sampai dengan penanganan awal kejadian bencana. Sehingga akan membentuk sikap siap siaga bagi dan memberikan rasa aman bagi kelangsungan belajar mengajar di lingkungan sekolah.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!