Menindak lanjuti  surat edaran dari gubernur daerah istimewa Yogyakarta  no 302/2358  tahun 2025 tentang pelaksanaan kegiatan simulasi evakuasi bencana di DIY dan Hari Kesiap siagaan Bencana (HKB) setiap bulan April  maka SMA Muga melaksanakan simulasi kesiapsiagaan bencana untuk warga sekolah.

Acara digelar pada Jumat, 25 April 2025 di kampus 1 pada pukul 09.00 WIB,  dengan melibatkan seluruh Guru dan Tenaga Kependidkan serta siswa kelas X dan XI.  DIY memang mengusung tema “ Digdaya Ngadhepi Bencana” diharapkan seluruh warga benar benar siap  dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja.

Bentuk simulasi yang dilakukan dimulai dari peringatan sirine terjadinya gempa, evakuasi peserta didik pada saat gempa, pertolongan kepada korban serta bagaimana teknik menangani situasi siswa trauma dll. Demi kelancaran proses simulasi, Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan waka humas membentuk tim mulai dari petugas  meliput kondisi normal diruang kelas, ruang guru dan ruang pelayanan sebelum terjadinya gempa, petugas pemukul kentongan atau yang menyalakan sirine, petugas guru yang memberi instruksi untuk berlindung,  petugas yang meliput apa yang harus dilakukan masing masing orang apabila terjadinya gempa, petugas  proses evakuasi, petugas satpam mematikan Listrik, petugas penggiring siswa ke titik kumpul,  petugas penyisir kelas-kelas , petugas PMR yang menangani korban, petugas yang bertugas di UKS darurat, petugas penyelamat asset, petugas pendataan siswa dan kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan tentang KBM dll.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan serius dengan tujuan siswa dan GTK memahami Langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi gempa. Secara umum siswa mendapatkan pemahaman baru tentang migasi bencana alam gempa bumi.